Breaking News
Loading...

Unggulan

Wisata Kuliner Surabaya: "Warung Tegal Bu Lilik"

Wisata Kuliner Surabaya ​ ​Untuk pertama kalinya saya pergi berwisata kuliner di Kota Pahlawan ini. Pertama kali juga saya mengunjung...

Jumat, 28 November 2014

Kampoeng Ilmu: Bursa Buku Murah, Nyaman dan Berilmu




Kampoeng Ilmu: Bursa Buku Murah, Nyaman dan Berilmu

Di tahun 2000an ini, manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada. Perkembangan zaman ini pun memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Manusia dituntut untuk mengikuti setiap trending topik bila tidak mau dibilang sebagai manusia yang ketinggalan zaman atau bahasa gaulnya dicap sebagai "kuper" atau kurang up date.


Kehidupan manusia dahulu dengan sekarang jelas terlihat perbedaannya. Masih teringat ketika saya SD kelas 6, memiliki HP sudah terbilang mewah atau bahkan malah asing ketika ada yang membawa HP di sekolah. Tapi sekarang anak SD telah terbiasa dengan gadgetsnya bukan hanya membawa HP, membawa tab atau laptop sudah dianggap biasa. Begitupun dengan pendidikan, kata orang tua saya dahulu sekolah tingkat SMA saja sudah terbilang bagus, tapi sekarang para pelajar selalu membayangkan untuk mendapatkan gelar sarjana.

 
Dengan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan ini, para orang tua harus membanting tulang untuk biaya pendidikan sang anak agar kelak kehidupannya mapan. Banyak yang akhirnya memilih untuk tidak sekolah dan membantu orang tuanya bekerja. Bagi para orang tua yang memiliki penghasilan lebih tentunya tidak ada masalah, tapi bagi orang tua yang penghasilannya pas-pasan seperti masyarakat kelas menengah dan bawah tentunya menjadi beban yang berat.

 
Karena biaya pendidikan pun tak murah. Memang bagi siswa yang masuk sekolah Negeri gratis untuk uang spp, tapi bagi sekolah swasta tentu masih membayar uang spp, biaya buku pelajaran, biaya alat tulis, uang saku untuk makan dan transportasi, dll belum lagi biaya pendidikan dijenjang perguruan tinggi, tentunya membutuhkan biaya yang besar.

Nah, bagi orang tua, siswa, mahasiswa atau para guru yang menginginkan tetap mendapatkan ilmu atau suka membaca atau bahkan suka mengoleksi buku atau yang suka membaca buku atau yang penghasilannya pas-pasan untuk biaya buku paket sekolah. Jangan khawatir beli saja buku bekas. Tempat pembelian buku bekas yang saya sarankan di "Wisata Pendidikan Kampoeng Ilmu".


Ya memang bekas, tapi apa salahnya kita membeli buku bekas untuk menambah ilmu kita, walau bekas tapi akan memberikan ilmu yang baru kok...:) Kampoen Ilmu ini berada di Jl Semarang no 55 Surabaya telp (031) 72415164. Tak asing lagi nih bagi saya untuk membeli buku-buku bekas disini, dari mulai saya SD kelas 4 sampai SMA kelas 12 saya kalau membeli buku pelajaran, buku tambahan yang menunjang pelajaran, buku persiapan UN atau buku-buku yang menarik yang memberikan wawasan ya disini tempatnya.

 
Dulu, didalam fikiran saya di Jl Semarang yang menjual buku-buku bekas seperti kios-kios dipasar, yang berjubel, panas, dan bikin gerah. Ternyata, di Jl Semarang ada "Wisata Pendidikan Kampoeng Ilmu" yang menurutku tempatnya sangat nyaman. Pertama kali kesana kesan positif saya rasakan, di Kampoeng Ilmu ini ada tempat parkir yang terbilang luas, mobil atau sepeda motor pun bisa masuk. Ada penjaga parkirnya juga, jadi tenang saja.

Untuk parkir dikenai tarif Rp 2.000,- per sepeda motor tapi untuk yang mobil saya tidak tahu. Kiosnya pun tertata sangat rapi, ada yang disebelah kiri dan kanan. Bila disebelah kanan, jalannya sudah dikramik, seperti stand-stand di mall, bersih, disepanjang kios telah ada atapnya. Bila disebelah kiri, memang tidak ada keramik tapi juga teduh karena banyak pepohonan. Di Kampoen Ilmu ini juga ada ruang serba guna dan perpustakaan di lantai dua, tepat diatasnya kios sebelah kanan.

 
Di Kampoeng Ilmu ini sangat sejuk, banyak sekali tanaman yang memberikan kesan hijau dan asri, panasnya Surabaya pun tak terasa, disini juga ada green housenya juga. Di Kampoeng Ilmu ini juga ada tempat seperti gazebo, dahulu ketika saya beli buku ada orang yang menyanyi di gazebo ini untuk menghibur para pengunjung yang datang. Dan terakhir saya kesana ada tempat tenis meja di dekat gazebo. Bila membeli buku disini harus tawar menawar dan merayu pedagang agar mendapatkan harga yang pas sesuai kantong.

 
Tentunya ketika mencari buku sangat menguras tenaga, tenang saja di Kampoeng Ilmu juga ada penjual makanan dan minuman, jadi bisa mampir sebentar di kios tersebut. Bukan hanya itu, ketika kebelakang, ternyata di Kampoeng Ilmu juga dilengkapi dengan fasilitas toilet dan mushola. Cukup lengkap bukan?

Di Kampoen Ilmu ini, bukan hanya menjual buku-buku bekas, tapi terkadang ada kios yang menjual buku baru. Walau bekas, terkadang buku yang saya beli dari sini juga masih licin dan mulus lho... penjualnya pun juga memilihkan buku yang sedikit coretan atau lebih bagus dari buku yang ada untuk pembeli. Buku bekas yang dijual beragam, mulai dari buku paket pelajaran, buku-buku penunjang pelajaran seperti atlas, RPUL, inti sari, kamus dll, ada cerpen, novel, komik, buku-buku untuk tips-tips disegala bidang juga ada.


Ada juga yang menjual buku seperti baru, tapi bukan baru. Maksudnya, misalkan novel A, novel A ini harganya Rp 100.000,- nah di Kampoen Ilmu juga menjual novel A, seperti baru, masih ada segelnya, isinya pun sama tapi bahan kertas yang digunakan mutunya kurang bagus dibanding yang asli, tapi untuk novel A ini dijual dengan harga Rp 30.000,-. Oh ya, mungkin mau membeli buku, tapi bingung beli buku apa, nah sebelum membeli kita juga bisa untuk membaca-membaca buku di beberapa kios orang terlebih dahulu.

Bagi orang pecinta buku wajib dicoba nih membeli buku bekas di Kampoeng Ilmu. Oh ya, di Kampoeng Ilmu selain kita bisa membeli atau memcari buku yang kita butuhkan, kita juga bisa jual buku-buku kita yang sudah tidak terpakai.

  

Kelebihan dari "Kampoeng Ilmu" tentunya tempatnya yang asri, sejuk dan sangat rindang lokasi yang nyaman untuk mencari buku dan menurutku "Kampoeng Imu" ini terbilang bersih dan rapi. Nah, tapi kekurangannya ketika membeli buku di "Kampoeng Ilmu" beberapa penjual tidak ramah dengan pembeli, kadang tergesah-gesah agar kita langsung membelinya dan ada tempat di belakang area "Kampoeng Ilmu" yang belum rapi, saya bingung itu tempat apa seperti rumah beberapa orang jadi masih belum sedap dipandang mata dan untuk lantai 2 yaitu ruang perpustakaan dan ruang serba guna yang kotor, sepi dan tak terurus.

Tips dari saya ketika membeli buku disini, harus tahu harga buku barunya. Karena terkadang di musim pergantian tahun menjadi kesempatan bagi para penjual untuk menaikkan harga, jangan sampai kita beli buku bekas yang harganya lebih mahal dari buku yang baru. Dan ketika musim pergantian semester tiba, banyak sekali pengunjung yang datang jadi bergegaslah datang sebelum stok buku yang kita butuhkan habis. Atau membeli bukunya jangan dibulan-bulan pergantian semester karena harganya masih mahal untuk tataran buku bekas. OK,, itu saja dari saya. Jangan ada alasan lagi malas mencari ilmu karena buku-bukanya mahal, kita tetap bisa berilmu dengan buku-buku bekas yang murah. Yang butuh buku atau yang mau beli buku bekas dan masih bagus, yang mau jual buku, ya di Wisata Pendidikan Kampoeng Ilmu tempatnya....



0 comments :

Posting Komentar

Back To Top