Breaking News
Loading...

Unggulan

Wisata Kuliner Surabaya: "Warung Tegal Bu Lilik"

Wisata Kuliner Surabaya ​ ​Untuk pertama kalinya saya pergi berwisata kuliner di Kota Pahlawan ini. Pertama kali juga saya mengunjung...

Jumat, 26 Desember 2014

Wisata Sejarah Monumen Tugu Pahlawan

Wisata BerSejarah Tugu Pahawan

Monumen Tugu Pahlawan terletak di Pusat Kota Surabaya yaitu di Jl. Pahlawan yang di depannya terdapat Kantor Gubenur Jawa Timur, dan di sebelahnya terdapat Kantor Pos Pusat. Tugu ini berbentuk seperti paku yang terbalik dengan tinggi 41 meter berdiameter atas 1,3 meter dan diameter bawah 3,1 meter.


 Monumen ini dibuat untuk memperingati Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 dimana rakyat Surabaya bertempur melawan Sekutu dan Belanda yang ingin menguasai Indonesia lagi. Menurut buku sejarah yang saya baca bentuk dari Tugu ini memiliki makna tersendiri. Tubuh bangunan memiliki lekukan sejumlah 10 dan memiliki ruas 11 buah, ini melambangkan tanggal 10 November 1945. Maka dari itu Tugu ini bermakna dan memiliki nilai sejarah.


Pada zaman kolonial Belanda di Indonesia Tugu Pahlawan ini digunakan untuk pengadilan tinggi yaitu Raad van Justitie. Dan pada saat kedudukan Jepang, Tugu ini digunakan sebagai tempat pelatihan polisi militer Indonesia untuk melawan Jepang. Pada saat pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 pengadilan itu dihancurkan oleh para Sekutu. Bapak Presiden Soekarno meletakkan batu pertama pada tanggal 10 November 1951 tepat 6 tahun setelah terjadinya pertempuran. Dan setelah 1 tahun kemudian pada tanggal yang sama yaitu tanggal 10 November 1952 Monumen Tugu Pahlawan diresmikan dan dibuka sebuah museum untuk umum supaya masyarakat Surabaya bisa mengetahui pengorbanan para pahlwan untuk mempertahankan Kota Surabaya dari Sekutu, dan masyarakat bisa mengetahui sejarah Indonesia.

Di dalam museum berisikan tentang pertempuran 1945, ada koleksi senjata, foto-foto, patung para pejuang, diorama pertempuran, transportasi yang digunakan selama pertempuran, bahkan ada pula rekaman Pidato dari Bung Tomoyang berapi-api membangkitkan gelora dan hasrat serta semangat masyarakat akan kemerdekaan dapat didengarkan dari sebuah radio kuno. Semua yang ada di museum menggambarkan di masa pertempuran di Kota Surabaya.

Museum ini di buka pada hari selasa-minggu pukul 08.00-14.30, harga tiketnya murah kok tidak cuman Rp. 2.000,- , hari senin dan hari libur nasional ditutup. Dan setiap minggunnya ada pasar di sekitar Monumen terkecuali di depan pintu masuk Monumen, pasar ini dimulai pagi-pagi sekali. Ada pedangang pernak-pernik, pedagang baju, pedagang asesories, dan lain-lainnya.

Bagi Anda yang sedang berada di Kota Surabaya jangan lupa ya mampir-mampir ke tempat bersejarah ini, dan juga bagi masyarakat asli Surabaya jangan lupa juga mampir dan jagalah Kota Anda. Terima kasih semoga bermanfaat bagi Para Pembaca :-) (1203061415)

0 comments :

Posting Komentar

Back To Top